Yuk Mulai Program Persiapan Pensiun Dari Sekarang! Apa Saja Sih yang Harus Dilakukan?

Kamu yang masih umur 20 tahun, yuk ganti pola pikir kamu. Persiapan kecil dari menyisihkan sedikit gaji kamu mulai sekarang, berpengaruh besar loh di masa depan nanti.

Kamu yang sudah 30-40 tahun, yuk berhenti hidup glamor. Orang kaya kebanyakan lahir dari kebiasaan hidup sederhana, loh.

Kamu yang sudah 50-60 tahun, apa sudah siap pensiun? Seharusnya sudah siap dong. Kalau belum, yuk mulai berinvestasi dan berbisnis.

Tidak ada kata terlambat untuk mempersiapkan masa pensiun. Tinggal kamunya aja sih yang mau menjalankannya atau tidak.

Sederhananya, masa pensiun itu apa sih?

Masa pensiun itu bukan sebuah TEMPAT, tapi masa pensiun adalah KEADAAN yang pasti dirasakan semua orang dan di tentukan oleh diri kamu sendiri, akan indah diakhir, atau malah buruk diakhir. Masa dimana ketika kamu sudah tidak bisa pinjam lagi untuk biaya pensiun karena kamu sudah tidak punya penghasilan.

Kalau begitu, pasti urusannya panjang, ya.

Faktanya, ketika ditanya setiap keluarga tentang keuangan, apa saja rencana dan tujuan yang ingin dicapai? Mayoritas orang-orang menjawab “dana pendidikan anak” Karena berpikir dana pendidikan itu sangat besar. Tapi coba pikir, kalau masa pensiun itu sudah datang, tanpa ada persiapan, maka apa yang harus dilakukan ketika tidak bisa lagi meminjam di bank untuk memulai bisnis?

Kalau begitu, apa dong yang harus dilakukan kalau belum mempersiapkan apapun?

 

1. Tentukan Tujuan

Tujuan kamu menabung untuk dana pensiun itu apa sih? Pasti banyak yang berpikir, masa yang masih lama datang, ngapain dipikirin dari sekarang, pensiun kan masih lama.

Oke, bagi kamu yang masih memulai, kamu bisa tentukan tujuan dan impian kamu, kenapa sih kamu harus menabung untuk masa pensiun kamu nanti? Coba kamu hitung, kita ingin cerdas sebentar. Katakanlah kamu yang masih usia 20-30 tahun, gaji kamu 4.000.000, coba saja kamu setiap bulan sisihkan 10 persen saja dari gaji kamu untuk dana pensiun kamu nanti. Dihitung dari umur 20-60, sudah ada sekitar 200 juta terkumpul. Itu hanya 10 persen loh, bagaimana kalau kamu menabung 20 persen dari gaji?

Maka dari itu, tentukan tujuan dari sekarang. Kamu ingin bahagia, kah? Atau kamu tidak ingin merepotkan anak kah? Setiap tujuan berbeda-beda, namun hasil sama-sama indah, aminn. 

2. Mulai Membuka Rekening Baru / Tabungan Autodebit

Setelah tentukan tujuan, bagi kamu yang baru mau memulai, kamu bisa memulai dengan cara ikut program tabungan autodebit di rekening yang kamu punya. Bisa juga kamu mulai membuka rekening baru. Cara ini dilakukan untuk menyimpan uang yang kamu sisihkan setiap bulan, bertujuan untuk mempersiapkan dana pensiun kamu nanti. Cara ini mudah sekali, simpel banget loh. Rekomendasi buat kamu yang gak mau ribet harus setor setiap bulan untuk menyisihkan dana pensiun. Kamu bisa ikut program Tabungan Autodebit (Tabungan Rencana) yang otomatis akan masuk ke tabungan kamu setiap bulan, di waktu yang telah di tentukan. Maka, uang yang sudah tersisihkan, akan tersimpan dengan aman untuk dana pensiun kamu nanti.

Kalau kamu tidak ingin ikut program Tabungan Rencana, kamu bisa membuat rekening baru untuk kamu bedakan yang mana rekening untuk kebutuhan sehari-hari, rekening mana yang disimpan untuk tabungan dana pensiun.

3. Membayar Hutang Dahulu

Di usia berapapun kamu saat ini, hutang adalah prioritas utama dari segala prioritas lainnya. Sisihkan gaji kamu pertama kali untuk hutang, lalu kamu bisa menyisihkan untuk tabungan, lalu kamu dapat menyisakan sisanya untuk kebutuhan sehari-hari.

Tidak ada yang mudah di dunia ini. Tapi, kamu bisa mengubah fakta itu dengan cara yakin pada diri sendiri, kalau kamu juga bisa! Memang, mungkin kamu sedang berpikir tentang banyaknya kebutuhan dasar kamu saat ini. Dengan mengetahui kebutuhan dasar / pokok kamu yang harus kamu penuhi setiap bulan, kamu pasti bisa mengatur semuanya.

Kalau semuanya masih terasa sulit untuk di lakukan, lebih baik kamu mulai menanamkan di pikiran,

Jika berhenti sekarang, sama saja membuang kesempatan untuk memiliki rumah untuk bersandar, baju yang cukup, dan kemampuan untuk belanja dapur sampai sepuluh tahun ke depan.”

 

4. Membiasakan Hidup Sederhana

Tau gak sih kamu, menjadi miliarder dunia berasal dari kebiasaan hidup sederhana, loh. Para miliarder tidak menghamburkan uang untuk gaya hidup glamor, melainkan tetap memiliki prinsip gaya hidup sederhana dengan tanpa menggunakan uang mereka untuk hal yang tidak penting.

Contohnya Bill Gates, Mark Zuckerberg, Warren Buffet, Charlie Ergen, dll. Salah seorang terkaya di dunia, mereka tetap memilih untuk hidup sederhana. Contoh kecil tentang hidup sederhana, kamu bisa memulai menerapkan pola pikir kamu untuk menggunakan uang kamu setiap ingin berbelanja. Contohnya kamu ingin membeli baju-baju di sebuah toko, tapi kamu tiba-tiba melihat sebuah tas diskon yang juga terpajang di toko itu. Kamu jadi membelinya padahal tas yang kamu miliki sudah banyak atau mungkin masih bisa dipakai. Lebih baik menyimpan uang kamu daripada menghamburkan uang untuk barang yang tidak jelas, atau produk/barangnya kamu masih punya dan masih bisa di pakai.

 

5. Mengurangi Pengeluaran, Tingkatkan Tabungan

Kamu yang masih baru memulai untuk menabung persiapan pensiun. Ketika kamu mulai merencanakan pensiun dan menyiapkan dana pensiun, kamu harus mulai menyadari bahwa pengeluaran kamu dapat berdampak pada besarnya tabungan.

Kamu dapat mulai mengurangi pengeluaran yang tidak perlu dengan cara membuat anggaran. Kamu juga harus melakukan pencatatan keuangan agar kamu dapat mengevaluasi pengeluaran setiap bulannya.

Agar dapat menyiapkan dana pensiun dalam waktu yang relatif singkat, kamu harus meningkatkan tabungan. Kamu dapat meningkatkan tabungan dengan memprioritaskan menabung.

Memprioritaskan menabung berarti sudah menganggarkan tabungan pada saat kamu menerima penghasilan. Sehingga pengeluaran kamu akan memakai sisa dari penghasilan setelah dikurangi tabungan.

 

6. Tingkatkan Penghasilan, Mulai Bisnis atau Investasi

Dengan penghasilan kamu sekarang, kamu masih belum bisa menabung sesuai dengan yang diharuskan, maka kamu harus mulai meningkatkan penghasilan.

Kamu dapat mencari sumber penghasilan lainnya yang tidak mengganggu pekerjaan kamu saat ini. Dengan meningkatnya penghasilan, maka jumlah uang yang dapat kamu tabung, juga akan meningkat.

Ingat, meningkatnya penghasilan bukanlah untuk digunakan secara konsumtif. Kamu harus fokus pada tujuan kamu untuk menyiapkan dana pensiun.

Investasi dan memulai bisnis adalah salah satu hal yang perlu kamu lakukan. Memang jangka waktu kamu terbatas sampai pada masa pensiun, tetapi bukan berarti kamu tidak dapat melakukan investasi.

Dengan investasi, kamu dapat mengalahkan inflasi yang ada setiap tahunnya. Kamu harus mulai belajar berinvestasi.

Gunakan mekanisme yang aman seperti cost averaging (berinvestasi seperti menabung) dan diversifikasi (tidak berinvestasi pada satu instrumen saja).

Kamu juga dapat menggunakan investasi untuk dapat memperoleh penghasilan pasif nantinya.

Penghasilan pasif ini dapat membantu kamu untuk menambah tabungan dana pensiun dan juga membiayai hidup kamu pada saat pensiun nanti. Jadi mulainya berinvestasi.

Bisnis yang baik adalah bisnis yang sudah terdaftar SIUPL dan OJK, memiliki legalitas jelas. Jika kamu ingin memilih bisnis yang sehat, cermat lah dalam memilih.

 

Tidak Ada Kata Terlambat Jika Memiliki Kemauan

Mungkin sebagian dari kamu berpikir bahwa usia 40 an sudah sangat terlambat dalam menyiapkan dana pensiun. Memang hal tersebut ada benarnya, tetapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.

Terlambat bukanlah hal yang serius jika memang kamu mempunyai kesadaran dan kemauan untuk berubah dan mulai menyiapkan dana pensiun kamu. Hal yang serius adalah apabila kamu tidak pernah terbayang untuk menyiapkan masa pensiun.

Oleh karena itu, mulailah dari sekarang meskipun terlambat. Selamat menyiapkan dana pensiun.