Semua orang dapat memulai usaha. Bukan perkara gampang bagi sebagian besar orang. Harus dipikir matang-matang segala aspek, dari produk, keuntungan, sampai cara untuk menghindari kegagalan. Perencanaan yang matang, dapat membangun usaha kecil yang sangat besar berkali-kali lipat. Inilah tujuan yang wajib di perhatikan sebelum memulai dan membangun usaha kecil.
1. Ide Usaha Unik dan Tidak Pasaran
Ide usaha yang unik dan tidak pasaran adalah awal yang bagus dalam memulai bisnis. Semakin unik semakin banyak yang melirik. Pikirkan sebuah ide unik dalam bisnis anda. Pembeli zaman sekarang selalu mencari sesuatu yang unik dan mampu menarik perhatian mereka. Mantapkan ide ini secara matang baru memikirkan hal lainnya. Jika idenya asal-asalan, lebih baik jangan buru-buru memulai usaha.
2. Menentukan Merek yang Tepat
Dalam memulai usaha, merek adalah sesuatu yang sangat penting. Anda harus mendesain logo merek dengan tepat. Bila perlu, Anda juga harus mendesain kemasan jika Anda memiliki ide kuliner. Setelah ide usaha matang, maka perkuat dengan merek agar saat dimulai usaha, semuanya berjalan dengan sangat baik. Mereka adalah satu hal yang akan selalu diingat oleh konsumen hingga nanti akan kembali lagi untuk melakukan pembelian produk.
3. Modal Usaha
Karena ini adalah usaha kecil, maka Anda harus memikirkan dari mana asalnya modal. Coba lakukan perhitungan mengenai berapa jumlah uang yang dibutuhkan untuk memulai usaha. Dengan mengetahui jumlah modal maka Anda bisa segera mulai mencari dana yang mungkin didapatkan dengan melakukan kredit usaha di bank.
4. Menghitung Peluang Keuntungan yang akan Didapat
Keuntungan adalah sesuatu yang dicari dari setiap usaha yang dilakukan. Sebelum memulai usaha, Anda harus benar-benar tahu berapa modal yang dibutuhkan dan berapa untung yang didapatkan. Terpenting lagi, Anda harus tahu kapan saatnya balik modal dan membayar kredit ke bank yang telah memberikan pinjaman. Dengan memikirkan hal-hal semacam ini maka Anda akan dengan mudah menentukan strategi untuk mengeruk keuntungan yang realistis.
5. Menentukan Target Pembeli
Tentukan target pembeli yang akan disasar oleh produk Anda, misal Anda menjual pakaian distro maka target yang akan ditembak adalah anak muda. Jika Anda menjual kerajinan berupa tas, maka targetnya adalah wanita atau kaum ibu. Tentukan peluang target pasar ini terhadap produk yang akan Anda jual. Jika kemungkinan besar menghasilkan, lanjutkanlah. Namun jika peluangnya sedikit, coba analisis lagi. Bila perlu, ubah ide bisnis dan produknya.
6. Promosi yang Menarik
Lakukan promosi yang menarik. Rancang bagaimana Anda melakukan promosi, baik secara online maupun offline. Buatlah calon pembeli datang karena tertarik dengan apa yang Anda lakukan. Buat mereka jatuh cinta pada produk Anda dan melakukan pembelian. Selalu tonjolkan keunikan dari produk yang diusung.
7. Perhatikan Kualitas Barang yang Anda Jual
Apa pun jenis usaha yang Anda mulai, perhatikanlah selalu kualitasnya. Jangan menjual sesuatu yang menipu pembeli. Jika Anda menjual sesuatu yang tak berkualitas, maka pembeli akan kecewa dan suatu saat akan enggan membeli lagi. Jika Anda menjual barang yang sangat bagus dan berkualitas, maka pembeli akan puas dan Anda akan kebanjiran banyak pesanan. Untung besar pasti Anda dapatkan!
Demikianlah 7 hal yang harus Anda perhatikan ketika memulai usaha kecil. Dari tujuh hal di atas, dapat disimpulkan bahwa memulai usaha tidak bisa tergesa-gesa. Semuanya harus direncanakan secara matang agar didapatkan hasil yang maksimal.