Wow Luar biasa bisa bersama Anda dalam tulisan ini
Kenapa topik ini hangat tuk di angkat, berikut kita akan mengulas hal positif dari bisnis MLM, direct selling, perusahaan jaringan (network marketing), namun sebelum melanjutkan yang di maksud MLM, direct selling, perusahaan jaringan (network marketing) di sinis adalah MLM yang legal, yang sudah mempunyai SIUPL dan sudah di jamin pemerintah
Ini berawal dari kata orang bijak, berbahagialah orang kaya,siapa orang kaya itu ? Orang kaya adalah orang yang banyak bersilaturahmi dan banyak sahabat, mungkin anda juga sering mendengar, Silaturahmi Panjangkan Umur dan Luas Rejeki, konsep ini lah yang sangat pas dengan bisnis Network Marketing
Seorang pemerhati pensiunan bernama Robert Laura menelusuri tentang hal ini, seperti dilansir oleh majalah Forbes, menunjukkan bahwa hampir semua industri/bisnis MLM saat ini berkembang sangat pesat dan bisa menjadi solusi paling signifikan untuk mengatasi permasalahan keuangan pensiunan di Amerika.
Sebagaimana kita ketahui, biasanya pensiunan biasanya dengan cepat kehabisan uang dan akhirnya tidak sanggup mendukung biaya hidupnya sendiri. Karenitulah sangatlah penting bagi setiap orang untuk memiliki alternatif lain untuk berinvestasi atau menghasilkan pendapatan sampingan, atau tambahan, saat ini dan berlanjut sampai masa pensiun. Jika hanya berharap pada gaji, kelak para pegawai biasanya akan mengeluh dan merasa bersalah akan cara hidupnya dimasa lalu yang belum mempersiapkan penghasilan setelah tidak bekerja.
Faktanya, MLM tidak hanya berbicara soal uang. Para pensiunan ternyata memerlukan adanya peluang untuk merasa lebih bermanfaat bagi lingkungan sekitar dan orang lain. Selama bekerja, para pegawai sering merasa terpisah dari lingkungan sekitar dan tidak memiliki pengaruh yang luas bagi orang lain. Karenanya, memasuki masa pensiun bisa jadi merupakan perubahan fokus dari sekedar mengumpulkan harta, menjadi keinginan untuk menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar, lebih bermanfaat dalam hidup. Inilah fakta kehidupan yang kadang-kadang dapat dipenuhi oleh peluang usaha mlm atau pemasaran berjaringan dengan produk yang tepat.
Mlm atau industri penjualan langsung (direct selling) menghilangkan segala hambatan untuk memulai usaha sendiri. Bisnis ini biasanya menyediakan berbagai pelatihan, bantuan, dan dukungan dalam berusaha. Saat pensiunan mulai menyadari perlunya memiliki aktivitas yang bisa membuat mereka tetap sibuk, relevan, sehat dan berteman banyak, maka bisnis mlm bisa jadi merupakan pilihan yang tepat.
Robert tentu saja tidak bermaksud mempromosikan mlm secara berlebihan. Menurutnya, mlm itu sama saja dengan peluang bisnis atau investasi lainnya. Orang perlu mengalokasikan sejumlah waktu, uang dan energi serta perlu memahami dan menjalankan bisnis mereka dengan baik agar dapat berhasil. Karena tidak semua bisnis mlm merupakan bisnis yang baik untuk mendapatkan penghasilan jangka panjang untuk mendukung masa pensiun.
Arti MLM Berbeda-beda Bagi Setiap Orang
Robert lalu berbicara dengan seorang member mlm perusahaan kecantikan. Bagi member tersebut, menjadi anggota bisnis mlm berarti kesempatan untuk menjumpai orang-orang baru sekaligus mendapatkan penghasilan tambahan. Setelah sekitar 10 tahun mantap dengan mlm pilihannya, ia telah memiliki bisnis kecil bersama teman-teman dan keluarga. Sebelumnya, member tersebut berpindah-pindah perusahaan mlm selama 3 tahun.
Kepada Robert ia menyataka bahwa ia tidak selalu menghadiri pertemuan, pelatihan, atau konvensi yang diadakan perusahaannya karena ia juga tidak berniat menjadi penjual terbesar. Ia bergabung dengan mlm hanya untuk dapat tetap sibuk dan mendapatkan uang lebih agar dapat berlibur dan menyenangkan anak-anaknya.
Sisi psikologis ini bisa jadi mencerminkan sikap sebagian besar perubahan cara berpikir dalam industri mlm saat ini. Mlm kini tidak semata-mata merupakan skema piramida pencipta uang. Sebaliknya, mlm kini telah menjelma menjadi salah satu cara untuk memperbaiki aspek-aspek kepribadian seseorang termasuk pensiunan, yang biasanya justru jarang dipersiapkan atau didiskusikan. Manfaat lainnya, tentu saja dapat meningkatkan sumber pendapatan dan jaminan hidup.
Pendapat Ahli
Daria M. Brezinski Ph.D yang berprofesi sebagai psikolog dan sebelumnya juga memimpin sebuah majalah mlm, mengakui bahwa usaha mlm dewasa ini memang membawa banyak manfaat. “Banyak orang yang tidak menyadari bahwa perusahaan mlm sukses menjadi besar karena mampu memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar manusia, termasuk merasa bermanfaat, membangun hubungan dengan orang lain, belajar hal-hal baru, dan melakukan perubahan. Saya sering mendengar orang-orang dalam network marketing mengatakan bahwa ‘saya melakukan ini karena saya berkesempatan bertemu orang-orang hebat… memiliki banyak teman baru… dan saya sangat nyaman dengan diri saya.”
Penekanan Dr. Brezinski sangatlah tepat dan banyak dipraktekkan oleh perusahaan mlm yang populer dewasa ini. Kebanyakan member mlm atau network marketing memerlukan 3 – 5 tahun untuk memperoleh kebebasan waktu dan kesejahteraan yang diinginkan. Akan tetapi banyak juga yang begitu aktif melakukan berbagai meeting dan telah menjalankan bisnisnya selama 10 tahun tetapi masih menjalankan pekerjaan utamanya dan belum juga sukses secara keuangan.
“Bila kebutuhan dasarnya terpenuhi, member mlm biasanya tidak selalu terfokus pada masalah keuangan semata,” kata Dr. Brezinski.
Lain lagi pendapat Lorene Hochstetler, seorang member mlm asal Ohio. Ia menyarankan untuk mempertahankan pekerjaan utama lalu perlahan-lahan beralih ke mlm. Dia akhirnya berhasil memperoleh penghasilan yang sebanding dengan gajinya, tetapi menerangkan, “Keberhasilan itu tidak terwujud dalam semalam. Saya sangat disiplin menjalankan bisnis saya, terbangun setiap pagi dan tahu apa yang harus saya lakukan untuk menggapai keberhasilan dalam bisnis (mlm) ini. Anda harus memperlakukan (mlm) seperti bisnis yang sebenarnya dan mau mengikuti saran-saran dari orang-orang yang sudah sukses.”
Tracy Willard dari California memulai bisnis mlm tanpa sengaja. “Sebelumnya saya sangat anti mlm dan selalu mengatakan kepada teman-teman saya untuk menjauhi bisnis ini. Tapi saat keluarga kami dihantam krisis ekonomi, saya memutuskan untuk melakukan sesuatu yang berbeda.” Lalu ia mulai menjalankan bisnis dengan alasan yang mungkin saja sama dengan alasan para pensiunan. “Saya hanya ingin membuat hidup saya lebih nyaman. Perusahaan (mlm) saya membantu saya menemukan sesuatu yang bisa dilakukan untuk menghasilkan tambahan penghasilan setiap bulan.”
Kesuksesan Tracy bisa jadi terletak dalam filosofinya. “Jika Anda memperlakukan bisnismu hanya sebagai hobby, maka ia tidak akan akan menghasilkan seperti bisnis.” Karenanya ia menyarankan pelaku usaha mlm untuk tidak bersantai tetapi mengharapkan bayaran yang rutin datang menghampiri. “Saya bekerja keras menjalankan usaha mlm setiap hari, meski kadang-kadang memang tidak selalu terasa seperti bekerja dalam arti sesungguhnya. Untungnya saya menemukan produk yang berkualitas…. dan saya sangat suka menawarkannya serta membantu orang lain memulai bisnisnya juga.”
Kisah Staci Cahill menjalankan usaha mlm-nya yang berpusat di Washington bisa jadi sangat dihargai banyak orang. Dia tetap memisahkan kehidupan pribadinya dari bisnisnya dengan cara menghindari pertemuan-pertemuan di rumah, tetapi tetap menawarkan pelatihan bagi para membernya tentang produk dan prospek bisnisnya. “Saya tidak ingin menjadi orang yang dihindari hanya karena orang lain mungkin berpikir saya akan mengajak mereka ke rumah untuk pertemuan bisnis. Saya harus menjaga kehidupan bisnis dan kehidupan pribad saya terpisah.”
Apakah Traci adalah seorang member mlm yang sukses? “Saya merasa saya sudah berhasil, bila dilihat dari motivasi saya memasuki bisnis ini. Saya adalah ibu tunggal yang dulunya harus bekerja di luar rumah 50 jam seminggu. Sekarang saya cukup bekerja 20 jam seminggu yang tentu saja merupakan perubahan besar bagi kehidupan keluarga saya.”
Wawancara psikologis yang dilakukan Robert menyimpulkan bahwa perusahaan mlm, direct selling, network marketing dan aneka sebutan lainnya, sangat pantas dipertimbangkan sebagai pilihan sebelum memasuki masa pensiun. Memulai bisnis untuk persiapan pensiun akan menjadi salah satu tren gaya hidup di abad ke-21 ini. Akan tetapi bisnis tersebut harus didasari dengan semangat untuk menolong orang beralih ke gairah, hobby, serta gaya hidup baru yang mampu menghasilkan uang tambahan dalam dompet, sambil mewujudkan tujuan lainnya seperti membantu orang lain melihat pentingnya merencanakan aspek non-finansial dari masa pensiun seperti perubahan identitas kerja, tetap hidup relevan dan penting dalam masyarakat, serta menjaga kesehatan tubuh dan mental.
Untuk pengungkapan penuh, saya ingin menunjukkan bahwa saya tidak berafiliasi dengan pemasaran multi-level atau perusahaan penjualan langsung, dan bahwa saya tidak menerima kompensasi dari industri untuk pendapat saya tentang hal itu. Saya membagikan ini kepada Anda karena setelah saya menulis apa yang dianggap sebagai artikel MLM yang paling banyak dibaca, disalin, dan dikutip dalam sejarah industri, saya dituduh menulisnya untuk mempromosikan bisnis MLM saya sendiri atau industri pada umumnya, yang tidak terjadi.
Hal menarik yang kebanyakan orang lewatkan tentang hubungan utama antara pensiun dan pemasaran jaringan adalah bahwa begitu Anda menghapus aspek finansial, Anda mendapatkan gambaran yang sangat berbeda. Sejak penciptaan Jaminan Sosial kembali pada tahun 1935, orang telah dicuci otak untuk berpikir bahwa pensiun adalah semua tentang uang. Bahwa transisi yang sukses dari kehidupan kerja ke kehidupan rumah memerlukan jumlah dolar yang tepat, alokasi aset, dan rencana pengeluaran. Tapi bukan itu masalahnya. Ada banyak orang dengan sejumlah besar uang yang disimpan untuk masa pensiun yang benar-benar menyedihkan.
Dengan kata lain, mereka membangun telur sarang mereka di pohon mati atau sekarat. Mereka mungkin tidak rukun dengan pasangan mereka, tidak punya kehidupan atau teman di luar pekerjaan, putus hubungan dengan anak-anak mereka, atau membiarkan kesehatan mereka pergi dengan harapan bisa mendapatkannya kembali nanti. Mereka pada dasarnya mengorbankan beberapa hal yang paling penting bagi mereka untuk kepentingan mencoba membelinya kembali di masa pensiun. Akibatnya, ketika mereka sampai di sana, mereka bisa merasa tersesat, tersinggung, dan bergumul dengan transisi mereka.
Bagaimana Perusahaan-Perusahaan Terkemuka Ini Mendefinisikan Ulang Tempat Kerja Untuk Mempertahankan Bakat
Secara khusus, mereka berjuang untuk memulai tujuan kesehatan mereka, untuk terhubung dengan orang-orang baru, untuk belajar hal-hal baru, dan mendambakan menjadi bagian dari komunitas. Apa yang saya katakan kepada Anda adalah bahwa rata-rata pensiunan setidaknya 25 pound kelebihan berat badan, merasa lelah selama beberapa hari, mungkin cukup tertekan tentang sesuatu, memiliki harga diri yang rendah dalam satu atau dua bidang kehidupan, mengakui bahwa mereka hanya baik dari memiliki sahabat, dan secara keseluruhan menjalani kehidupan yang cukup sederhana.
Singkatnya, pensiun menciptakan beberapa kesenjangan non-finansial untuk individu dan pasangan yang perlu ditangani. Jika tidak, itu dapat mengarah pada sisi gelap pensiun yang dapat mencakup perasaan tidak terpenuhi, bosan, dan tidak relevan.
Dengan cara yang sama, ketika Anda menghilangkan uang dari industri pemasaran jaringan, perspektif baru muncul. Secara pribadi, saya suka berbicara dengan orang-orang yang ada di industri ini karena mereka selalu membaca, memposting, dan berbagi sesuatu yang menginspirasi. Mereka memiliki tujuan, papan impian, dan umumnya menggunakan produk yang mereka jual untuk meningkatkan penampilan dan perasaan mereka.
Itu tidak hanya menumbuhkan sikap dan suasana positif, tetapi juga banyak struktur dan aktivitas. Banyak perusahaan pemasaran jaringan menawarkan panggilan mingguan, pertemuan lokal, dan konferensi tahunan. Semuanya membuat anggota keluar dari rumah, membangun pengetahuan dan mengembangkan keterampilan baru, sambil menawarkan mereka kesempatan untuk bertemu orang baru dan memperdalam koneksi yang ada.
MLM berbasis kesehatan khususnya memiliki posisi yang baik untuk membantu orang pensiun dengan lebih mudah dan sukses karena dua alasan. Pertama, mereka menciptakan momentum positif. Ketika orang mulai menurunkan berat badan, memiliki lebih banyak energi, atau menerima pujian pada saat penampilan, itu membangun momentum. Mereka melihat, merasakan, dan mendengar manfaat dari hasil kerja mereka yang mendorong mereka untuk tetap pada perubahan yang mereka lakukan. Kedua, ada efek kelompok. Banyak orang berjuang untuk berkembang dan bertahan dengan program kesehatan, diet, dan olahraga baru. Tetapi ketika mereka melakukannya dalam komunitas yang mendukung dengan orang lain, jauh lebih mudah untuk melewati hari-hari yang sulit dan tetap di jalur. Selain itu, dengan merawat diri sendiri dengan lebih baik, Anda berada dalam posisi untuk meninggalkan warisan yang lebih baik daripada yang bisa diberikan uang.
Efek kelompok ini juga memainkan peran penting yang dapat dimiliki jaringan sosial seseorang pada masa pensiun mereka. Studi menunjukkan bahwa berada di sekitar orang yang negatif, pesimistis, atau sarkastik sebenarnya dapat merusak kesehatan Anda. Dan banyak orang bisa terjebak dalam kebiasaan ketika berhubungan dengan siapa mereka bergaul dan bergaul. Yang berarti penuaan yang sukses termasuk berkeliaran dengan orang-orang yang positif dan positif.
Sekarang ini bukan untuk mengatakan, pemasaran jaringan dapat menyelesaikan semua masalah Anda dan bahwa setiap perusahaan di industri ini layak untuk bergabung. Apa yang saya katakan kepada Anda adalah bahwa model pemasaran jaringan adalah cara yang murah dan tersedia secara luas untuk menggantikan beberapa kesenjangan psikologis yang dapat Anda hilangkan, dan mungkin tidak dapat berkembang sendiri.
Penting juga untuk dicatat bahwa sementara saya berharap akan ada pertumbuhan signifikan dalam jajaran banyak perusahaan MLM
Kirim masukan